trimedianews.com – Bogor.Puluhan siswa SD Negeri Batu Tulis 2 dan SD Negeri Batu Tulis 3, Kota Bogor, mengalami gejala diduga keracunan setelah menyantap hidangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat, 14 November 2025. Para siswa mengeluhkan pusing, mual, hingga muntah, sehingga harus mendapat perawatan di Puskesmas Bogor Selatan.

Menurut data Puskesmas, sebanyak 36 siswa tercatat mengalami keluhan serupa. Tiga di antaranya masih menjalani observasi hingga Jumat siang. Kepala Puskesmas Bogor Selatan, Maria Yuliana, mengatakan kondisi seluruh siswa stabil dan tidak ada yang memerlukan rujukan ke rumah sakit.

“Sebagian besar datang dengan muntah dan pusing. Mereka masih kami observasi, tapi kondisinya relatif ringan,” ujar Maria.

Sejumlah orang tua menduga dugaan keracunan berasal dari menu MBG yang disajikan hari itu, yakni nasi dan ayam bakar. Salah satu orang tua siswa SDN Batu Tulis 2, Ibu Jajat, mengatakan ayam yang diterima anaknya tercium tidak segar.

“Menu hari ini nasi dan ayam bakar. Ayamnya berbau, jadi kami menduga sumbernya dari sana,” katanya.

Namun, dugaan itu dibantah oleh pihak pengelola dapur SPPG Batu Tulis. Budi, selaku pengelola, menegaskan bahwa proses pengolahan makanan telah mengikuti standar kebersihan dan bahan yang digunakan dipastikan dalam kondisi baik.

“Kami tetap pada prosedur yang ada. Bahan makanan kami pastikan layak. Saya tidak yakin penyebabnya dari ayam,” ucap Budi.

Dinas Kesehatan Kota Bogor masih melakukan penyelidikan. Petugas telah mengambil sampel makanan untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) guna memastikan sumber penyebab dugaan keracunan tersebut.

(Wawan.S)

Tinggalkan Balasan