trimedianews.com-Kota Bogor.Setiap akhir pekan alun-alun, yang berlokasi di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor menjadi salah satu pilihan untuk berwisata murah meriah. Namun, lokasi ini banyak parkir liar hingga menjadi semrawut dan kumuh.
Warga yang datang ke alun-alun Kota Bogor, untuk berlibur atau hanya sekedar nongkrong dan ngopi, kena getok oleh oknum juru parkir liar yang meminta tarif parkir sebesar Rp. 5000.
“Saya bersama teman organisasi komunitas pemuda peduli, ada keperluan Ke Polresta parkir di Alun alun saya kaget satu motor diminta parkir dengan jumlah 5000 rupiah,” kata Ketua Komunitas Pemuda Peduli, Beni Sitepu, Sabtu 01 Februari 2025.
Menurutnya, dengan kejadian seperti ini, bahwa dirinya meminta PJ Walikota Bogor menanggul kepala dinas perhubungan, terutama berkaitan dengan aliran dana parkir yang dipatok sebesar itu.
“Kami pengurus KPP, mempertanyakan ke juru parkir dan menanyakan ke tukang Parkir Emang harus 5000 ya parkir ya a.? Jawab tukang parkir dengan suara kencang ia 5000 gabisa kurang bang..!!,” ujar dia.
Dengan kondisi alun-alun seperti ini, melihat kedepannya akan menjadi banyaknya oknum juru parkir, yang mengatasnamakan pemerintah untuk menarik uang parkir.
“Dinas Perhubungan harus segera melakukan evaluasi Parkir Alun Alun tersebut, jangan sampai tambah banyak parkir liar dengan harga 5000 membuat warga malas berkunjung ke Alun Alun Kota Bogor,” pungkas dia.
(Wawan.S)