trimedianews.com – Kota Bogor.Menjelang Lebaran 1446 Hijriah, sebuah proyek pembangunan Posyandu di RT 03 RW 05, Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menuai sorotan.
Dengan anggaran sebesar Rp 110.901.374 dari APBD Kota Bogor Tahun Anggaran 2025, proyek ini dinilai tidak sebanding dengan luas lahan dan skala bangunan yang dibangun.
Pekerjaan konstruksi ini dikerjakan oleh CV Daya Abadi dengan waktu pelaksanaan 60 hari kalender.
Heru Iskandar, warga setempat, mengungkapkan keheranannya terhadap nilai proyek yang dianggap fantastis untuk pembangunan posyandu di lahan sempit.
“Warga juga tidak dilibatkan dalam pembangunan, ya katakan lah tenaga ahli atau tukang dari pemborong, kan kita bisa jadi keneknya,” ujar Heru.
Center For Budget Analisis (CBA) Jajang Nurjaman mengatakan, proyek pembangunan posyandu di Kelurahan Pakuan, Bogor Selatan, dengan anggaran lebih dari Rp 110 juta menimbulkan pertanyaan. Nilai anggarannya terlihat terlalu besar jika dibandingkan dengan ukuran bangunan dan luas lahannya yang terbatas.” Apalagi, warga sekitar tidak dilibatkan dalam proses pengerjaan, padahal mereka bisa ikut membantu atau mengawasi langsung,” ungkap Jajang, Selasa (29/05/2025).
Proyek-proyek berskala kecil seperti ini sering kali luput dari pengawasan ketat, sehingga rawan disalahgunakan. ” Ya bisa saja terjadi penggelembungan harga atau penggunaan bahan bangunan yang tidak sesuai standar. Karena itu, sangat penting agar rincian anggaran dibuka secara transparan kepada publik,” tambah Jajang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebaiknya segera menjelaskan penggunaan dana tersebut secara terbuka.” Audit independen juga perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada penyimpangan. Selain itu, pelibatan warga dalam pengawasan proyek di lingkungan mereka sangat penting agar dana publik benar-benar digunakan dengan tepat dan bermanfaat,” tegas Jajang.
Sebelumnya, Lurah Pakuan, Budi Hartono, membenarkan adanya pembangunan Posyandu tersebut dan menjelaskan bahwa proyek ini telah lama diusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Iya, betul. Di RT 03 RW 05, Kelurahan Pakuan, memang belum ada Posyandu, sehingga pembangunan ini sangat diperlukan,” ujar Budi Hartono dilansir media online beberapa waktu lalu.
(Dody)
Diduga Jadi Bancakan!
Pembangunan Posyandu Kelurahan Pakuan Kecamatan Bogor Selatan, CBA : Pemkot Bogor Audit Anggaran, Pastikan Tak Menyimpang
