trimedianews.com – Kab.Bogor.Ustadz Fauzi salah satu tokoh dan aktivis Islam Kabupaten Bogor menyayangkan dan mengecam keras tidakan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI‑LS) yang telah bermaksud membubarkan dan menyerang jamaah yang sedang menghadiri acara pengajian keagamaan yang di isi oleh Habib Rizieq Syihab di Pemalang Jawa Tengah pada, Rabu malam kamis 23 Juli 2025 dengan membawa senjata tajam dan melempari batu yang mambuat adanya korban dari jamah yang hadir.
Ustad Fauzi menjelaskan, “bahwa Kita semua sama tahu bahwa PWI-LS Pemalang, sedari awal sudah melayangkan surat penolakan kedatangan Habib Riziq Syihab untuk menghadiri undangan ceramah di Pemalang, Jawa Tengah, ada masalah apa dengan Habib Riziq sehingga harus ditolak kedatangannya ?, toh selama ini tidak ada masalah dengan dakwah Habib Riziq.” Jelasnya.
Ia menambahkan “Pihak keamanan harus mengungkap permasalahan hingga tuntas agar permasalahan ini terang benderang, dikhawatirkan hal tersebut ditunggangi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab yang menolak dengan dakwah Islam dan yang menginginkan perpecahan antar umat Islam.
“Tindakan PWI-LS telah melewati batas kewajaran dan adab Islami. Ini bukan sekadar perbedaan pendapat dalam bermazhab atau metode dakwah, ini sudah menjelma menjadi bentuk intimidasi dan penghalangan terhadap hak umat untuk belajar dan berzikir, kebebasan berdakwah adalah bagian dari hak konstitusional warga negara, dan lebih dari itu, ia adalah ruh dari risalah Islam itu sendiri. Maka jika ada kelompok yang atas nama “Walisongo” justru menutup pintu dakwah, membungkam majelis ilmu, dan memaksakan tafsir mereka atas umat, maka sesungguhnya mereka telah bertindak bertolak belakang dengan jalan para ulama pendahulu.”Tegasnya.
Oleh karenanya saya meminta agar Kapolres Bogor, Bupati Bogor dan yang berwenang untuk segera membubarkan dan menyegel seluruh markas PWI-LS yang berada di Kabupaten Bogor demi menjaga keharmonisan kerukunan dan kodusivitas diwilayah Kabupaten Bogor khususnya, dan mendorong agar kepolisian segera mengusut dan menangkap para pelaku menyerangan acara keagaman di Pemalang Jawa Tengah.”Pungkasnya.
Dikutip dari Kompas.com, bahwa ratusan anggota PWI‑LS yang berkumpul di masjid sekitar lokasi acara mencoba masuk ke area ceramah untuk membubarkan acara menyambut kedatangan Habib MRS. Meski massa PWI‑LS diblokade oleh aparat kepolisian, sebagian massa berpencar mendekat panggung dan melamparinya dengan batu.
(Fhirman)