trimedianews.com – Kota Bogor.Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor menggelar Rapat Koordinasi untuk kesiapsiagaan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Paseban Sri Bima, pada Senin (22/12/2025). Rapat ini dihadiri oleh tokoh lintas agama, perwakilan organisasi dan komunitas, camat, serta unsur terkait lainnya.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya memperhatikan situasi dan kondisi terkini, terutama berkaitan dengan bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Ia menyatakan bahwa kebijakan yang diambil harus mencerminkan empati terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Tidak boleh ada konvoi, pengumpulan massa, atau pesta kembang api. Permohonan perizinan yang tidak mencerminkan empati juga akan dibatasi,” ujar Dedie Rachim, ditemani Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.
Pemkot Bogor dan Forkopimda juga telah melaksanakan Apel Siaga Bencana dan Apel Operasi Lilin sebagai persiapan untuk Natal dan Tahun Baru. Pemantauan ketersediaan bahan pangan dan bahan pokok telah dilakukan, dan pada malam Natal, Forkopimda akan melaksanakan patroli di gereja-gereja untuk memberikan rasa aman bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah.
Dalam rapat, juga dibahas mobilitas masyarakat pada malam Tahun Baru. Dedie menyebutkan adanya proyeksi peningkatan volume kendaraan, merujuk pada data dari tahun-tahun sebelumnya.
“Ke depan, Pemkot bersama Pemkab Bogor akan mendiskusikan antisipasi terhadap peningkatan kendaraan, mengingat Kota Bogor menjadi jalur penting bagi masyarakat menuju Puncak,” tambahnya.
Persiapan lain yang dilakukan meliputi pendirian enam pos pengamanan dan satu pos terpadu, serta posko di titik-titik rawan bencana dan kawasan wisata. Sekda Kota Bogor, Denny Mulyadi, menjelaskan pentingnya menjaga ketersediaan kebutuhan pokok dan bahan bakar, serta pengawasan harga untuk mengendalikan inflasi.
“Menjaga ketertiban sosial dan memastikan kelancaran aktivitas masyarakat juga sangat diutamakan,” ujarnya.
Denny menambahkan bahwa pelayanan bagi pemudik serta kesiapan sarana dan prasarana transportasi menjadi bagian dari langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
Dengan berbagai persiapan ini, Pemkot Bogor berharap dapat menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
(Fhirman)

