trimedianews.com – Kota Bogor.Aksi ujuk rasa Front Rakyat Revolusioner (FRR) di depan Balaikota Bogor, mengecam pembangunan Rumah Sakit Mulia II yang berlokasi di Jalan Sholeh Iskandar, Cibadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, pada Rabu (07/08/2024).
FRR meminta agar pembangunan Rumah Sakit tersebut segera dihentikan. Permintaan itu didasarkan pada beberapa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak kontraktor proyek.
Juru bicara FRR Desta mengatakan, pihak kontraktor diduga tidak mendaftarkan pekerjanya ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Kesehatan.” Selain itu, terdapat dugaan penyerobotan fasilitas umum (fasum) oleh kontraktor.”
Desta juga menyoroti masalah perizinan yang dianggap bermasalah, serta dugaan adanya pembiaran oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor terkait pembangunan tersebut.
“ Ya selain perizinan yang bermasalah, Amdal Lalin juga tidak ada,” ungkap Desta kepada media.
Desta menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit ini harus dihentikan sampai semua permasalahan tersebut terselesaikan.
“ Dengan ini kami meminta Pemkot Bogor untuk bertindak tegas dan segera menghentikan pembangunan ini demi kebaikan masyarakat dan tertibnya pelaksanaan proyek di Kota Bogor,” pungkasnya.
(Dody)
Dugaan Kontraktor Dan Perizinan Bermasalah, FRR Desak Pemkot Hentikan Pembangunan RS Mulia II
