trinedianews.com-Kota Bogor. Habib Abdullah Al Masyhur, seorang aktivis Islam dari Kota Bogor, menyikapi dengan serius kejadian tragis yang menewaskan empat orang akibat menenggak minuman oplosan beberapa hari lalu seperti yang viral dimedia. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap penjual minuman beralkohol yang melanggar aturan yang telah ditetapkan, saat dihubungi trimedianews.com Senin (10/2/2025).
Di akhir tahun 2024, Habib Abdullah telah mengingatkan Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) untuk menjalankan tugas fungsinya dengan lebih tegas. Ia mengungkapkan keprihatinannya terkait masih banyaknya penjual minuman beralkohol yang melanggar Peraturan Wali Kota (PERWALI) Nomor 121 Tahun 2022 tentang Pengendalian, Pengawasan, dan Penertiban Peredaran Minuman Beralkohol, khususnya pada Pasal 22 poin C dan D.
“Fakta di lapangan menunjukkan bahwa penjualan minuman golongan A, B, C, dan oplosan masih marak di Kota Bogor. Dampak negatif terhadap moral pemuda sangatlah jelas,” ungkapnya.
Habib Abdullah berharap agar Kota Bogor dapat menjadi tempat yang kondusif dan nyaman untuk semua warganya. Ia menyerukan agar aparat yang berwenang menindak tegas pelanggaran yang terjadi sesuai aturan yang berlaku.
“Jika ada oknum ormas atau aparat yang melindungi pemilik usaha hiburan atau penjual minuman beralkohol, instansi terkait harus bertindak tegas,” tambahnya.
Dengan seruan ini, Habib Abdullah Al Masyhur berharap pihak berwenang dapat memperhatikan dan menanggapi isu ini demi kesejahteraan masyarakat dan masa depan generasi muda.
(Fhirman)
Ma sya allah.. Kami mewakili orang2 bogor mengucapkan banyak2 Terima kasih banyak kepada habib Abdullah al masyhur yg begitu besar perhatiannya kpd orang2 bogor khususnya.
Semoga allah melindungi dan menjaga beliyau