trimedianews.com – Banten.Pada tahun 2024 Setda (sekretariat Daerah) Kota Tangerang Selatan mempunyai program belanja jasa tenaga kebersihan atau tenaga office boy sebesar Rp. 288.000.000, dan pada tahun yang sama Setda Kota Tangerang Selatan juga menganggarkan untuk belanja jasa tenaga office boy lingkup Setda sebesar Rp. 528.000.000.
Menurut Direktur Center For Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi bahwa adanya ada double anggaran atau dugaan anggaran berganda untuk belanja jasa tenaga office boy, rasa geli dan gemas kepada Setda Kota Tangerang Selatan tersebut.”
” Coba lihat pada tahun 2025 Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan juga menganggarkan untuk belanja Jasa Tenaga Office Boy KDH (Kepala Daerah) sebesar Rp.288.000.000,” Ujar Uchok Sky dalam siaran pers yang diterima trimedianew.com, Senin (17/02/2025).
” Ya anggaran sebesar Rp. 288.000.000 ini untuk alokasi gaji 6 orang Office Boy untuk melayani Bapak Walikota Kota Tanggerang Selatan yang terhormat,” sambungnya.
Aneh benar Setda dan Walikota Tangsel, masa hanya untuk melayani seorang Walikota Tangsel saja, sampai 6 orang jasa Office boy,” tambah Uchok Sky
” Maka untuk itu, CBA meminta kepada Kejati Banten untuk segera melakukan penyelidikan atas anggaran tahun 2024 dan 2025 untuk belanja Jasa Tenaga Office Boy tersebut,” tegas Uchok Sky
Jangan sampai Anggaran untuk Jasa Tenaga Office Boy hanya ada dalam program APBD, dan Laporan keuangan, tetapi kenyataan hanya diduga mencatut orang orang tidak punya skill atau miskin agar (APH) Aparat Penegak hukum tidak membuka penyelidikan,” pungkas Uchok Sky.
(Dody)
Anggaran Jasa Office Boy Setda Tangsel, Sebaiknya Disidik Kejati Banten
