trimedianews.com – Bogor.Direktur Eksekutif Center For Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk melakukan penyelidikan kasus Anggaran Pemeliharaan dan belanja Suku cadang bermacam macam radar di Sekretariat Utama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika).
Menurut Uchok Sky, Kejagung harus fokus selidiki 4 radar yang dipunyai oleh BMKG tersebut. Keempat radar adalah Radar Cuaca Merk Baron, Radar Cuaca Merk Vaisala, Radar Cuaca Merk EEC, dan Radar Cuaca Merk Gematronik.
Pada tahun 2025 uang pajak rakyat habis untuk pemeliharaan empat radar tersebut sebesar Rp.15.580.001.000, dan memborong suku cadang sebesar Rp.32.800.000.000. Sedangkan pada tahun 2024 anggaran pemeliharaan empat radar sebesar Rp.14.873.954.000 dan Memborong suku cadang sebesar Rp.32.800.0000.000,” ungkap Uchok Sky dalam siaran pers yang diterima trimedianews.com, Senin (03/02/2025).
” Dan yang paling aneh dan janggal itu adalah adanya nomenklatur yang sama yaitu pemeliharaan dan belanja Suku cadang.” Dua nomenklatur ini diindikasikan ada double anggaran yang harus dibongkar oleh kejaksaan Agung,” kata Uchok Sky.
” Juga Kejaksaan Agung harus melakukan cek kepada keempat Radar tersebut. Masa setiap tahun, BMKG harus ganti suku cadang, dan hal ini tidak masuk akal,” tambah Uchok Sky.
Maka untuk itu, diminta kepada Kejagung untuk segera memanggil kepala Sekretariat Utama BMKG dan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati agar lebih menggigit dan jelas posisi kasus ini,” pungkas Uchok Sky.
(Dody)