trimedianews.com – Kota Bogor.Festival Merah Putih (FMP), yang telah berlangsung selama satu dekade, mendapatkan apresiasi tinggi dari Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Ia menilai bahwa gerakan yang lahir dari inisiatif warga ini telah menjadi tradisi kebangsaan yang layak dicontoh oleh daerah lain di Indonesia.
Dedie menyatakan, “Ini adalah komitmen kebangsaan yang lahir dari rasa cinta kepada Tanah Air. Yang membanggakan, gagasan ini muncul dari Kota Bogor,”ungkapnya pada Minggu (10/8/2025). FMP dimulai pada tahun 2015 dan mengajak masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang bulan Agustus. Tahun ini, puncak perayaan ditandai dengan kirab bendera raksasa sepanjang 500 meter, menjelang peringatan HUT ke-80 RI.
Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda, komunitas, panitia, dan para inisiator FMP yang terus menumbuhkan semangat nasionalisme dari Bogor untuk Indonesia.
Kehadiran Staf Kementerian Pertahanan RI, Deddy Corbuzier, pada acara tahun ini semakin menambah kemeriahan. Dedie menyampaikan bahwa Deddy mengaku kagum karena belum menemukan tradisi serupa yang konsisten digelar selama hampir satu dekade di daerah lain. “Hampir tidak ada kota lain yang setiap Agustus secara rutin mengajak warganya meneguhkan rasa cinta Tanah Air seperti ini,” ungkapnya.
Dedie berharap semangat FMP dapat menginspirasi daerah lain. Beberapa kapolres, dandim, dan denpom yang pernah bertugas di Bogor juga disebut-sebut membawa semangat ini ke wilayah baru mereka.
Antusiasme warga terlihat jelas dari awal hingga akhir kirab. Jalanan dipenuhi masyarakat yang sabar menunggu dan kompak mengenakan atribut kebangsaan. “Artinya, mereka ingin terlibat langsung dalam merayakan kebersamaan ini,” pungkasnya.
(Wawan.S)