“Kami melaksanakan patroli bersama. Kemudian kami menyediakan enam pos pengamanan (pospam) dan satu pos terpadu untuk mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan, baik itu copet, curanmor, dan lainnya,” tegasnya.
Bismo juga menegaskan bahwa rumah kosong menjadi salah satu titik pengamanan prioritas. Masyarakat juga diminta melaporkan jika ingin meninggalkan rumah untuk berlibur selama Natal dan Tahun Baru.
Bahkan, Bismo juga menawarkan masyarakat untuk menitipkan kendaraannya di kantor polisi secara gratis, baik di Mapolresta Bogor Kota maupun polsek terdekat.
“Kami juga akan melaksanakan operasi miras, petasan, dan hal-hal lain yang dapat menyebabkan gesekan. Kami bekerja sama dengan petugas keamanan dari gereja, termasuk pemasangan CCTV dan detektor logam. Semua itu harus kita amankan,” jelasnya.
Bismo menambahkan, ada total 1.305 personel gabungan yang akan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Rinciannya, 700 personel dari kepolisian, 185 personel TNI, dan sisanya dari Pemkot Bogor.
“Mereka mengontrol kemacetan, mengantisipasi pelanggaran arus, dan menjaga pintu masuk tempat wisata serta pusat kuliner. Juga ada tim urai menggunakan motor supaya lebih cepat dalam mitigasi,” ujar Bismo.
(Dody)
Forkopimda Kota Bogor Siap Jaga Keamanan Natal dan Tahun Baru
Pages: 1 2