trimedianews.com – KotaBogor.Seorang pengendara motor tewas tertimpa pohon tumbang di Jl Tentara Pelajar, Bogor Tengah, Kota Bogor. Warga di sekitar lokasi menyebut cuaca sedang cerah dan tidak ada angin kencang, pada Jumat kemarin.
Peristiwa yang terjadi ini, sangat disayangkan pohon yang rapuh ini, dibiarkan begitu saja hingga memakan korban jiwa. Oleh karenanya DPD KNPI Kota Bogor mengucapkan belasungkawa atas musibah ini.
“Peristiwa ini sangat kami sayangkan kembali terjadi di Kota Bogor. Kami dari DPD KNPI Kota Bogor perlu sampaikan belasungkawa pada keluarga korban. Kami harap kejadian ini tidak terulang kembali,” kata Ketua Pemuda Tanggap Bencana (PETA) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor, Beni Sitepu, Sabtu 02 November 2024.
Menurutnya, kejadian ini, terjadi adanya indikasi kelalaian pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor dalam peristiwa tragis yang memakan korban jiwa tersebut.
“Pemerintah Daerah Kota Bogor bertanggung jawab memelihara dan melindungi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik di daerah Kota. Hal ini tertuang dalam Perda nomor 8 Tahun 2020, Pasal 18 poin 1,”tegas dia.
Usai kejadian di Jalan Tentara Pelajar, pohon tumbang kembali terjadi Akibat cuaca ekstrem ini, sebuah pohon jenis Kedondong Cina tumbang di Jalan M.A. Salmun RT 002/RW 002, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor terjadi sekitar pukul 13.52 WIB.
Kepala Bidang BPBD Kota Bogor, Hidayatullah mengatakan, BPBD Kota Bogor menerima informasi laporan pada pukul 14.11 WIB, yang disampaikan oleh warga sekitar melalui media sosial.
Lalu Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD Kota Bogor segera berangkat ke lokasi pada pukul 14.18 WIB untuk melakukan penanganan, dan proses evakuasi selesai pada pukul 15.00 WIB.
Hidayatullah menjelaskan, kronologinya memang terjadi hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan dahan pohon patah. Dahan yang patah tersebut memiliki panjang 8 meter dan diameter 80 cm.
“Dahan jatuh menimpa sebuah gerobak mie ayam milik Bapak Kogiri yang sedang membereskan dagangannya. Insiden tersebut mengakibatkan kerusakan berat pada gerobak dan menyebabkan Bapak Kogiri mengalami luka ringan di bagian pelipis mata,”kata dia.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun warga yang terancam dan mengungsi akibat peristiwa ini.
(Wawan)