trimedianews.com-Kota Bogor.Dalam suasana penuh kehangatan, pimpinan perguruan silat Sapu Jagat Bogor Imam Buchori, yang berlokasi di Kampung Cikeas, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, merayakan hari ulang tahun anak pertama yang berusia 4 tahun, bernama Muhamad nawawi Al Bukhori, yang jatuh pada tanggal lahirnya 16 Desember 2020.
Meski jauh dari kesan mewah, momen tersebut menjadi istimewa karena diwarnai kebersamaan dan nilai-nilai kekeluargaan yang kental. Menjadi orang nomer satu di perguruan silat sapu jagat ini, yang berdiri sejak tahun 1994-1995 ini, lebih mengedepankan keharmonisan dan humanis.
Sosok Imam Buchori yang usia 32 tahun ini, sejak berdirinya sapu jagat ini, ia bercerita dahulu dirinya ini lebih gampang terpancing ketika berada di jalanan. Meski demikian, atas anjuran dari sang ayah Alm KH. Cepi perguruan silat sapu jagat cabang Bogor Raya, ia lebih memilih sesuai dengan visi misi yaitu salah satunya pedoman pendidikan.
“Saya ingin, memahami bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari kemewahan, melainkan dari cinta keluarga dan kontribusi untuk masyarakat. Semoga ia tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, jujur, dan memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama,” ujar Imam, Senin 16 Desember 2024.
Menurutnya anak yang semata wayang ini, bahwa ia akan membesarkannya dengan menjadi regenerasi bangsa, dan bisa bermanfaat kepada masyarakat. Meski, dirinya banyak lika-liku ketika berada di jalanan, akan tetapi dengan ajaran dari sapu jagat dan ilmu yang didapat dari para guru lebih mengedepankan ajarannya.
“Saya selalu menekankan pentingnya berbagi, apalagi di momen spesial seperti ini. Acara sederhana ini mencerminkan kepribadiannya yang rendah hati,” kata dia.
Acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi Ikhwan Sapu Jagat untuk berkumpul dan mempererat silaturahmi. Beberapa Ikhwan menyampaikan rasa kagum terhadap kepemimpinan Perguruan olahraga silat kebatinan (Poskab) sapu jagat Bogor Raya Thoriqoh Anfasiyah yang dinilai selalu mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dalam setiap aktivitasnya.
“Bagi kami, acara milad ini, hanya untuk memberikan contoh kepada anaknya, tetapi juga sangat peduli pada keluarga. Ini nantinya bisa menjadi inspirasi kelak dewasa nanti,” jelas dia.
Sapu Jagat Bogor sendiri dikenal sebagai perguruan silat yang aktif dengan jumlah Ikhwan mencapai ribuan, bahkan dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan warga, seperti membantu korban bencana, menggalang dana untuk pendidikan, hingga membangun fasilitas umum di wilayah Bogor.
Dengan ditutupnya acara pada sore hari, para tamu pulang dengan kesan mendalam. Bagi keluarga, momen ini menjadi pengingat bahwa cinta, kebersamaan, dan rasa syukur adalah inti dari setiap perayaan. Sementara bagi para Ikhwan Sapu Jagat, momen ini kembali mempertegas visi misi organisasi perguruan mereka untuk selalu dekat dengan masyarakat.
(Wawan.S)
