Nasihat Imam Sofyan at tsaury kepada Khalifah Harun al Rasyid, “Takutlah engkau kepada Allah di dalam memimpin rakyatmu.Pelihara lah urusan ummat Rasulullah SAW. Baguskanlah kekuasaanmu untuk mereka ( bersikap Arif dan adil kepada rakyatmu)”.
“Hai Daud sesungguhnya kami menjadikanmu Khalifah ( penguasa di muka bumi). Maka berilah keputusan perkara diantara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah”. (QS. Shaad 26)
Allah Ta’ala berfirman kepada Daud dalam kitab Zabur, “Apabila datang dan duduk kepadamu dua orang yang sedang bermusuhan di hadapanmu, lalu kamu memutuskan perkara tersebut dengan hawa nafsu atas dasar salah seorang dari mereka lebih akrab dan dekat kepadamu, lalu engkau benarkan orang tersebut, padahal orang tersebut yang bersalah, maka Aku akan hapuskan namamu dari Nabi ku, dan kamu bukan lagi khalifahku dan tidak ada kemuliaan bagimu”.
Imam Hasan Al Bashri mengkritik Al Hajjaj (Gubernur Basrah) secara terang terangan, ketika itu Al Hajjaj membuat gedung istana nya yang cukup mewah, lalu Al Hajjaj mengundang para tokoh dan ulama, untuk memperlihatkan gedung istana nya yang baru di bangun dengan sangat megah, lalu Imam Hasan Al Bashri ketika itu menegur Al Hajjaj dengan mengatakan tindakan engkau dulu pernah dikerjakan oleh seburuk buruk nya manusia yaitu Firaun bahkan istana nya Firaun lebih besar, tetapi Allah hancurkan istana nya dan Allah hancurkan juga Firaun, lalu Imam Hasan Al Bashri berkata kepada Al Hajjaj di depan semua orang, bahwa Al Hajjaj ini sedang diperdaya oleh makhluk di bumi tetapi di murkai oleh makhluk di langit, dan Imam Al Basri mengingatkan gubernur tersebut, bahwa tindakan nya ini tidak benar dan bisa mendapat murka dari Allah, karena Al Hajjaj membangun istana yang sangat berlebihan dengan memakai uang negara, tetapi disisi lain masih banyak rakyat yang sedang susah.