Habib Abdullah Al Masyhur, Aktivis Islam Bogor.(Dok Istimewa)

trimedianews.com – Kota Bogor.Aktivis Islam Habib Abdullah Al Masyhur angkat bicara mengenai meningkatnya praktik penjualan minuman beralkohol dan prostitusi online yang marak di Kota Bogor. Meskipun adanya peraturan yang jelas, seperti PERDA Kota Bogor Nomor 1 Tahun 2021 dan PERWALI No. 121 Tahun 2022, pelanggaran terhadap norma-norma ini masih terus terjadi.

Dalam pernyataannya, Habib Abdullah menekankan bahwa aturan yang ada tidak diimplementasikan dengan tegas oleh aparat yang berwenang. “Sangat disayangkan, penjualan minuman beralkohol dan praktik prostitusi masih berjalan di setiap kecamatan, sementara kita memiliki regulasi yang sudah jelas untuk menanggulangi masalah ini, kita sering melihat diberbagai media pihak pemerintah dan penegak hukum melakukan razia diberbagai tempat, namun hal tersebut tidak membuat efek jera” ujarnya saat dihubungi trimedianews.com melalui whatsapp.

Praktik Prostitusi Online Meresahkan

Di tengah ketidakpastian ini, Habib Abdullah merincikan beberapa lokasi yang terlibat dalam praktik prostitusi online:

  1. Kostan Premium yang sebelumnya bernama Kost Asri berlokasi di Pancasan, Bogor Barat.
  2. Rumah Kost di Bogor Tengah.
  3. Penginapan-penginapan yang tersebar di beberapa titik di Kota Bogor.

“Ini adalah pelanggaran nyata yang membawa dampak negatif bagi masyarakat. Setiap orang tentu menyadari bahwa praktik ini telah jauh dari norma-norma agama dan Pancasila,” tambahnya dengan nada prihatin.

Tuntutan untuk Tindakan Tegas

Habib Abdullah juga mempertanyakan mengapa aparat penegak hukum tidak mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran yang jelas ini. Ia merujuk kepada Perda Nomor 1 Tahun 2021 Pasal 34 ayat 1 dan 2, yang seyogyanya memberikan dasar hukum untuk menindak praktik-praktik menyimpang tersebut.

“Masyarakat memiliki hak untuk hidup dalam lingkungan yang aman dan tertib. Kita perlu tindakan nyata untuk memastikan peraturan ditegakkan demi kesejahteraan semua,” tegasnya.

Dalam akhir statement-nya, Habib Abdullah mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk bersinergi dalam menciptakan Kota Bogor yang lebih baik, di mana ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dapat terwujud dengan nyata. “Mari kita bersinergi untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan,” imbuhnya.

Melalui pernyataan ini, diharapkan akan muncul kesadaran kolektif untuk menanggulangi masalah yang sudah jelas melanggar hukum dan norma agama, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

(Fhirman)

Tinggalkan Balasan