trimedianews.com – Kota Bogor.Jelang penutupan pendaftaran calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Pasar Pakuan Jaya, pada, Selasa (8/10/2024), tercatat ada 6 orang yang mendaftar seleksi calon anggota Dewas Perumda PPJ.
Enam orang nama tersebut diantaranya, Sapta Bela Alfaraby, Yus Ruswandi, Irvan Djanuar, Roy Prawira Jayanegara, Mulyana Jaya Sumpena, dan Syafrial Firdaus.
Sapta Bela Alfrabi yang juga Ketua DPD KNPI Kota Bogor mengungkapkan, jika dirinya ikut berkompetisi dalam pemilihan anggota Dewas Perumda PPJ, karena banyaknya dukungan, seperti dari Koperasi Pasar (KOPPAS) Kebon Kembang.
“Saya juga pernah menjadi pedagang di tahun 2003 hingga 2012 di Jambi Dua. Juga memiliki beberapa usaha dan UMKM. Untuk itu, saya berniat untuk berkiprah dan membesarkan Perumda PPJ,” ujarnya.
Dalam pencalonannya, Sapta juga mengaku sudah menyiapkan sejumlah program strategis.
Terutama dengan perkembangan jaman saat ini, kondisi pasar tradisional maupun modern di Kota Bogor harus mengikuti perkembangan jaman.
Baik yang sudah berbasis digital maupun sistem konvensional yang sekarang masih diberlakukan.
“Karena kita juga sekarang ada di point O dengan mengadopsi kebijakan lama, maka saya akan memberikan warna tersendiri untuk memajukan Perumda PPJ kedepannya. Dengan bergaya pasar modern yang akan membantu para pedagang untuk berjualan di pasar. Saya juga sudah menyiapkan sejumlah program apabila nanti terpilih menjadi Dewas Perumda PPJ,” jelasnya.
” Salah satu yang harus dilakukan pembenahan yaitu soal pengelolaan dan manajemen, agar Perumda PPJ terus mengalami kemajuan dan tidak defisit,” tambahnya.
“Manajemen itu sangat penting dan utama, disamping action di lapangan. Semuanya harus bersatu padu dalam menjalan program, bagaimana pasar ini harus maju dan berkembang pesat. Intinya saya sudah siap berkiprah dan mewakafkan diri saya untuk memajukan pasar di Kota Bogor,” ucapnya.
Dukungan terhadap pentolan pemuda di Kota Bogor diutarakan oleh Ketua KOPPAS Kebon Kembang, Suherman. Ia mengatakan, bahwa sebagai Dewas harus dapat mengakomodir aspirasi para pedagang. Jangan hanya mengawasi Perumda PPJ saja, tetapi harus dapat menyerap aspirasi para pedagang juga.
“Kita yakin Sapta Bela memiliki strategi dan program tersendiri dalam menangani masalah pasar, apalagi kita bukan kenal baru. Bisa dibilang saya tahu dia dari jaman bapaknya dahulu, dan kemarin sempat bilang mau mencalonkan menjadi Dewas di Perumda PPJ Kota Bogor,” ujarnya.
“Saya sempat ngobrol dengan Bela, dan waktu ditanya sudah siap atau belum, jawabannya siap. Lalu saya bilang bahwa bilamana terpilih sebagai Dewas, jangan hanya mengawasi PD Pasar saja, tapi harus dapat mengakomodir aspirasi para Pedagang,” lanjutnya.
Herman juga menerangkan, sebagai Dewas harus dapat memberikan suasana yang memuaskan bagi kedua belah pihak. Kepada Perumda PPJ dan juga dapat menampung aspirasi para pedagang.
“Karena disisi dinilai yang sangat membutuhkan adalah konsumen, dan yang berhubungan dengan konsumen kan para pedagang langsung bukan PD Pasar lagi. Karena selama ini hanya mengawasi PD Pasar saja, tanpa menyerap aspirasi para pedagang,” tuturnya.
“Maka saya berharap, andai Sapta Bela terpilih sebagai Dewas Perumda PPJ nanti, dapat mengakomodir juga aspirasi para pedagang. Karena hal itu belum terjadi selama Dewas sebelumnya, saya juga telah menyampaikan pesan tersebut kepada Sapta Bela, agar dapat dilakukan saat terpilih sebagai Dewas Perumda PPJ,” pungkasnya.
(Dody)