Banner Donasi Pengembangan Media

Menjawab Tuduhan: Pondok Pesantren Al-Adzkar Klarifikasi Isu Kontroversial

Ilustrasi (dibuat dengan AI)

trimedianews.com – Kab.Bogor.Setelah ramainya pemberitaan tentang adanya dugaan tindakan asusila oleh pimpinan salah satu ponpes yang dirilis oleh Tim Advokasi Santri (TAS) dibeberapa media sosial dan online,Pondok Pesantren Al-Adzkar yang terletak di Jl. Pondok Bitung, Gang Ace, Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengklarifikasi isu-isu yang berkembang di media terkait dugaan hal tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh trimedianews.com pada Selasa (17/6/2025) pernyataan resmi tersebut dikeluarkan dengan Nomor: 01.58/PS-AA/VI/2025 yang terdiri dari 4 point dikeluarkan pada 16 Juni 2025.

Dalam press release yang diterbitkan, pihak pesantren menyampaikan beberapa poin penting sebagai klarifikasi:

1. Klarifikasi Fakta

Pihak Pondok Pesantren Al-Adzkar menegaskan bahwa telah terjadi dinamika internal yang dimulai dengan pemberhentian resmi salah satu pengajar, diikuti oleh pengunduran diri enam pengajar lainnya. Namun, mereka menolak klaim mengenai adanya “pelecehan seksual massal” dan menyebut tuduhan yang menyebutkan “puluhan korban” sebagai tidak berdasar dan mencemarkan nama baik lembaga.

2. Langkah-langkah yang Ditempuh

Pondok Pesantren telah membentuk Tim Verifikasi Internal untuk menyelidiki laporan dan informasi yang beredar. Selain itu, evaluasi struktural dan etik terhadap seluruh jajaran pengasuhan dan pengajaran sedang dilakukan. Pihak pesantren juga berencana mengambil langkah hukum terhadap penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik.

3. Komitmen Pesantren

Pihak Pondok Pesantren Al-Adzkar berkomitmen untuk terus mencetak kader ulama dan insan berakhlak. Mereka berencana memperkuat sistem pembinaan dan pengawasan internal serta membentuk badan pengelola independen. Kanal pengaduan terbuka dan sistem perlindungan santri juga sedang disiapkan.

4. Seruan kepada Masyarakat

Pondok Pesantren mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi sepihak yang tidak terverifikasi dan untuk mendukung lembaga pendidikan Islam dalam proses pembenahan diri.

Dengan pernyataan ini, Pondok Pesantren Al-Adzkar berharap agar masyarakat dapat memberikan dukungan dan doa agar pesantren tetap menjadi sumber cahaya ilmu dan akhlak.

Hormat kami,

Ustadzah Nur Islami Utami
Pelaksana Harian Ketua Pondok Pesantren Al-Adzkar

Ustadz Muhammad Jalaluddin
Sekretaris Pondok Pesantren Al-Adzkar

Hingga berita ini ditayangkan belum ada perkembangan proses hukum baik dari Tim Advokasi Santri ataupun pihak berwajib atas dugaan kasus tersebut.

(Fhirman, Abdullah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *