trimedianews.com – Jakarta.Reuni 212 akan kembali diadakan di Monumen Nasional (Monas) pada tanggal 2 Desember 2025, seperti agenda tahunan yang telah berlangsung sejak 2017. Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya massa, tetapi juga sebuah momentum penting bagi umat Islam di Indonesia. Habib Muhammad Bin Husein Alatthas, Lc., MA selaku Ketua Umum DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) yang juga menjadi ketua panitia untuk acara ini, membagikan makna dan tujuan dari pertemuan ini dalam sebuah wawancara eksklusif pada Rabu (19/11/2025).
“Reuni 212 bukan sekadar agenda rutin, tetapi sebuah simbol persatuan umat yang sangat mendalam. Ini adalah momentum yang kita harapkan mampu memupuk rasa soliditas di antara kita,” ujar Habib Muhammad.
Sejarah dan Makna
Hari 2 Desember memiliki makna yang dalam, terlebih setelah kejadian tahun 2016 yang menjadikan umat Islam bersatu menghadapi penistaan agama oleh Ahok. “Dulu, kita sering dipisahkan oleh perbedaan, baik itu urusan tahlil atau maulid. Namun, dengan munculnya musuh bersama, Allah menyatukan kita,” kata Habib Muhammad. Dalam menghadapi tantangan tersebut, umat yang biasa berbeda pendapat kini bisa bersatu dan berjuang bersama.
Harapan akan Persatuan
Setiap tahun, Reuni 212 diharapkan dapat memperkuat ukhuwah dan memperkokoh persaudaraan. Habib Muhammad menekankan pentingnya untuk selalu menjaga nuansa persatuan yang terpancar dari acara ini. “Kita harus memastikan bahwa nilai-nilai persaudaraan ini mengalir dari generasi ke generasi,” jelasnya. Ia juga berharap agar tanggal 2 Desember dijadikan sebagai hari libur nasional untuk merayakan hari persatuan.
Implikasi Positif untuk Bangsa
Habib Muhammad juga menyebutkan bahwa acara ini memiliki implikasi positif tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Kita ingin mengatasi problematika umat yang sangat kompleks ini secara bersama-sama. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi bangsa kita, terutama di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto,” tambahnya.
Ajakan untuk Hadir
Reuni 212 tahun 2025 akan dimulai dengan sholat Maghrib berjamaah di Silang Monas, dilanjutkan dengan dzikir, munajat, dan sholat Isya berjamaah. Habib Muhammad mengajak seluruh kaum Muslimin dan Muslimat di seluruh Indonesia untuk hadir dan ikut meramaikan acara ini. “Mari kita kumpul untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan umat. Pastikan untuk hadir dan siarkan, kita akan membuat acara ini menjadi Reuni Akbar Mujahid 212,” tegasnya.
Dengan harapan yang tinggi, semoga Reuni 212 tahun 2025 dapat berjalan sukses dan menjadi momen berharga bagi semua peserta, serta memperkuat ikatan persaudaraan yang terjalin di antara umat.
(Abdullah, Fhirman)

