trimedianews.com-Kab.Bogor.Polres Bogor, melaksanakan kegiatan pemeriksaan senjata api (senpi) dan amunisi terhadap seluruh personel pemegang senjata api dinas. Kegiatan ini berlangsung di Lobby Gedung Utama Polres Bogor dan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Bogor, KOMPOL Bayu Tri Nugraha, S.E., S.I.K., M.M., serta dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres dan para personel pemegang senjata, pada Senin (23/12/2024).
Dalam apel kesiapan, KOMPOL Bayu menyampaikan “bahwa pemeriksaan senjata api ini merupakan agenda rutin yang bertujuan memastikan senjata yang dipegang personel berada dalam kondisi siap pakai dan sesuai dengan standar keamanan yang diatur dalam Peraturan Kapolri nomor 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian. Selain itu, langkah ini juga dimaksudkan untuk mencegah potensi penyalahgunaan senjata api di lingkungan Polri.”
Kasi Propam Polres Bogor, AKP Ketut Lasswarjana, S.H., M.M., menjelaskan “bahwa pemeriksaan ini merupakan bentuk pengawasan dan pengendalian terhadap personel Polri, khususnya di Polres Bogor.”
“Tujuan utamanya adalah memastikan senjata api digunakan sesuai prosedur dengan kelengkapan administrasi (Kartu Tanda Anggota Pemegang Senjata Api) untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan yang dapat membahayakan masyarakat dan institusi,” tegasnya.
AKP Ketut juga menegaskan bahwa personel dengan catatan pelanggaran disiplin, pidana, atau indikasi penyalahgunaan narkoba tidak akan diberikan izin pinjam pakai senjata api. Kegiatan yang dimulai pukul 08.25 WIB ini melibatkan pemeriksaan fisik senjata api, amunisi, serta kelengkapan administrasi para pemegang senjata. Seluruh personel diwajibkan mengikuti tes psikologi secara rutin sebagai syarat kepemilikan senjata api.
Dalam konferensi pers, AKP Ketut menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap pemegang senjata api untuk menjaga profesionalisme anggota Polri. “Proses hukum akan diterapkan kepada setiap anggota yang terbukti melakukan penyalahgunaan senjata api, baik disengaja maupun tidak disengaja,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh senjata api genggam jenis revolver yang ada di Polres Bogor telah disimpan dengan aman di gudang logistik, dengan total 789 pucuk. Sementara itu, terdapat 57 pucuk senpi genggam jenis pistol yang masih berada di tangan personel. Rincian jumlah senjata yang telah digudangkan adalah 23 pucuk, sedangkan 34 pucuk lainnya tersebar di beberapa satuan kerja, termasuk Sat. Intelkam (2 pucuk), Sat. Reskrim (9 pucuk), Sat. Narkoba (10 pucuk), Sat. Samapta (1 pucuk), Sat. Lantas (10 pucuk), dan Polsek (2 pucuk).
Kegiatan ini berjalan lancar hingga selesai pada pukul 09.00 WIB tanpa kendala berarti. Polres Bogor berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh personel Polri, khususnya di Polres Bogor, sebagai pemegang senjata api demi keamanan masyarakat dan profesionalisme institusi Polri.
(Arman, Fhirman)