trimedianews.com – Jakarta.Pasukan Zionis Israel melanjutkan penutupan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki untuk hari kedua berturut-turut. Penutupan ini dianggap sebagai upaya meningkat untuk mengendalikan situs suci dan menghapus identitas Islamnya, seperti dilansir kantor berita Wafa, Senin (23/6/2025) .
Menurut Pemerintah Provinsi Yerusalem, otoritas Israel telah melarang para jamaah memasuki masjid dan melaksanakan shalat di halaman-halamannya. Pada Jumat malam (20/6/2025), pasukan Israel menyerbu Aula Doa Tua (al-Musalla al-Qibli) di dalam kompleks masjid. Saksi mata melaporkan bahwa tentara merusak interior, membongkar brankas penyimpanan, dan melakukan pencarian agresif di lokasi tersebut. Selama serangan itu, empat penjaga masjid ditangkap.
Penutupan ini menambah ketegangan di Yerusalem, di tengah laporan lain mengenai peningkatan pembatasan oleh pasukan Israel di Kota Tua.
Situasi ini mengundang perhatian internasional, dengan banyak pihak menyerukan agar hak-hak para pengunjung dan jamaah di Masjid Al-Aqsa dihormati.
Penutupan Masjid Al-Aqsa terus menjadi isu sensitif yang mencerminkan ketegangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
(Fhirman)