Prosesi ikrar Kesetiaan 4 orang mantan OPM kepada NKRI di halaman Kantor Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (9/7/2025).(Dok.Puspen TNI)

trimedianews.com – Jakarta.Komitmen TNI untuk membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali menunjukkan hasil yang signifikan. Pada Rabu, 9 Juli 2025, empat mantan anggota kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap III Sinak secara resmi menyatakan ikrar kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Keempat mantan anggota OPM tersebut adalah Yopi Tabuni, Erenus Tabuni, Kilistus Murib, dan Endan Tabuni. Mereka melafalkan serta menandatangani Ikrar Kesetiaan kepada NKRI di halaman Kantor Koramil 1717-02/Sinak, disertai penghormatan terhadap Bendera Merah Putih. Momen ini menandai kembalinya mereka ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari pendekatan humanis yang dilakukan oleh satuan tugas gabungan TNI, yang secara konsisten mengedepankan dialog, perlindungan, dan pembinaan terhadap masyarakat. TNI tidak hanya menjalankan fungsi pertahanannya, tetapi juga aktif membangun kepercayaan dan menjalin kedekatan emosional dengan masyarakat Papua.

Dalam keterangannya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (10/7/2025), Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan bahwa setiap langkah TNI di Papua selalu berpijak pada prinsip hukum, moralitas, dan kemanusiaan. “TNI menjalankan tugasnya dengan menjunjung tinggi prinsip legalitas, kehati-hatian, serta perlindungan terhadap warga sipil sebagai prioritas utama,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa TNI akan selalu menyambut dengan tangan terbuka siapa pun yang ingin kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Kapuspen TNI menekankan bahwa mereka yang meninggalkan jalan separatis dan kembali kepada NKRI adalah saudara sebangsa yang patut didukung untuk membangun masa depan Papua yang lebih damai dan sejahtera. “Mereka yang memilih meninggalkan jalan kekerasan dan kembali ke NKRI adalah saudara kita. Bersama-sama kita bangun Papua yang aman, damai, dan bermartabat,” pungkasnya.

TNI berkomitmen untuk terus mengedepankan pendekatan dialogis, pemulihan kepercayaan masyarakat, dan pembinaan teritorial yang berkelanjutan. TNI juga membuka ruang bagi rekonsiliasi, sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam menciptakan Papua yang lebih maju, aman, dan sejahtera.

Sumber: Puspen TNI

(Firman)

Tinggalkan Balasan