Pesan Presiden RI dalam Peringatan Hari Bela Negara ke-76

Di samping itu, isu-isu seperti konflik regional, perang siber, dan perubahan iklim memengaruhi keamanan internasional. Oleh karena itu, diperlukan antisipasi, penyelarasan, pembaruan kebijakan pertahanan, serta pelaksanaan strategi pertahanan negara yang tepat. 

Hal tersebut penting untuk menghadapi tantangan dalam rangka penerapan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata). 

Sishankamrata, sebagai sistem pertahanan yang bersifat semesta, merupakan strategi pertahanan negara terbaik. Indonesia memiliki keunggulan jumlah penduduk dan wilayah nusantara yang sangat luas. 

Dalam konteks itu, Kemhan telah melaksanakan program pembinaan kesadaran bela negara. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa di lingkup pendidikan, masyarakat, dan pekerjaan. 

Hal tersebut sejalan dengan 8 Asta Cita Kabinet Merah Putih, yaitu memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045. 

Ideologi Pancasila, yang tetap kokoh sebagai pedoman dasar setiap warga, diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan situasi global yang penuh ketidakpastian. 

“Bela negara sebagai perilaku warga negara harus dijiwai nilai dasar bela negara, seperti cinta kepada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara dengan kemampuan awal bela negara,” ujar Hanafi. 

Sebagai informasi, tema Hari Bela Negara ke-76 tahun 2024 adalah ‘Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju.’ Tema ini mengandung makna agar seluruh rakyat Indonesia terus menggelorakan bela negara dengan berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju.




(Dody)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *