trimedianews.com – Kab.Bogor.Polsek Ciampea berhasil mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku penyalagunaan narkoba, pada Minggu (26/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB di Kp.Petir, Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto, menjelaskan “bahwa kejadian bermula ketika dua saksi, Sdr. H (41) dan Sdr. T (33), sedang nongkrong di belakang Toko Pelangi Mebel. Mereka melihat seorang laki-laki tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi F-3196-AR berhenti di lokasi tersebut.”Jelasnya
“Saksi Sdr. H menghampiri dan menanyakan tujuan orang tersebut. Namun, pelaku merasa tersinggung dan marah, menjawab bahwa ia sedang mengikuti petunjuk dari Google Maps untuk pulang ke Ciseeng. Saksi Sdr. T kemudian mengambil ponsel dan kunci motor pelaku, dan menemukan foto yang mencurigakan di ponsel tersebut. Foto-foto itu menunjukkan lokasi penyimpanan narkoba dan daftar jumlah narkoba yang telah ditempel di berbagai tempat,”terangnya.
“Merasa curiga, Sdr. T membawa pelaku ke dalam Toko Pelangi Mebel dan memeriksa tas pinggang pelaku. Hasil pemeriksaan menemukan delapan paket kecil yang dibungkus pipet berwarna hitam, diduga narkotika jenis sabu-sabu, serta beberapa bungkus tembakau sintetis. Satu paket yang dibungkus pipet kuning ditemukan di kantong celana pelaku,”ungkapnya.
Setelah itu, Sdr. Y melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciampea. Petugas segera datang dan mengamankan pelaku untuk dibawa ke kantor Polsek Ciampea.
Identitas pelaku yang berhasil diperoleh adalah AWP, seorang wiraswasta yang lahir pada 16 Agustus 2022 dan berdomisili di Gg.Menteng Ujung, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Barang bukti yang diamankan, 8 paket kecil yang diduga sabu-sabu, 1 paket kecil yang diduga tembakau sintetis, 2 bungkus kertas rokok warna biru, 1 plastik bungkus tembakau sintetis, 1 ponsel Samsung A05s warna biru, 1 sepeda motor Honda Beat warna hitam.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku telah diamankan di Mako Polsek Ciampea untuk proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
(Arman, Fhirman)
