trimedianews.com – Kota Bogor.Ratusan massa aksi yang tergabung ke dalam Majelis Ukhuwah Masyakarat Bogor Raya menggelar aksi Bela Palestina di Tugu Kujang, Kota Bogor pada Jum’at (21/03/2025).
Para demonstran mengungkapan sejumlah kritikan kepada Israel & Amerika melalui orasi dan banner yang dibawa dengan bertuliskan “ISRAEL & USA THE REAL TERRORIST” dan “STOP GENOCIDE IN GAZA”.
Ustad Asep Abdul selaku Ketua FPI Kota Bogor dalam orasinya menyebutkan “bahwa pada hari ini dihari Jum’at yang penuh berkah kita berkumpul di tengah-tengah Kota Bogor yaitu Tugu Kujang tiada lain tiada bukan untuk menunjukan bahwa kita masih istiqomah untuk membela saudara kita di Palestina.”
Para massa aksi juga sempat melakukan Penggalangan dana dengan maksud untuk membantu para korban di Palestina.
Ustad Abdul Qadir Hasan selaku Korlap Aksi Bela Palestina menjelaskan “bahwasanya aksi demonstrasi kali ini sebagai respon apa yang telah terjadi pada Selasa (18/05/2025) yang dimana telah terjadi pembantaian, pembunuhan pemboman bahkan genosida oleh Israel terhadap kaum Muslim di Palestina.”
“Ini juga tidak hanya suatu keprihatinan terkait agama Islam tetapi juga keprihatinan terkait kemanusiaan, bahwasanya masih ada makhluk yang begitu biadabnya membunuh ribuan bayi, anak-anak serta wanita yang tidak berdosa dengan alasan untuk menghancurkan teroris dan sebagainya”, tambahnya.


Aksi tersebut diakhiri dengan Pernyataan Sikap Majelis Ukhuwah Bogor Raya yang disampaikan oleh Ust. Abdul Qadir Hasan selaku Korlap Aksi
Berikut pernyataan sikap yang dibacakan :
Oleh karena itu, kami dari berbagai elemen masyarakat yang terhimpun dalam Majelis Ukhuwah Bogor Raya menyatakan:
a. Mengutuk keras serangan biadab penjajah Israel terhadap warga sipil di Gaza yang didukung penuh oleh pemerintah Amerika dibawah kendali Donald Trump. Termasuk serangan setiap hari kepada warga Palestina di Tepi Barat, khususnya penodaan terhadap Masjidil Aqsha.
b. Kami mendesak pintu perbatasan menuju Gaza segera dibuka agar bantuan kemanusiaan bisa masuk menolong warga sipil yang kehilangan berbagai fasilitas kebutuhan hidupnya.
c. Mendesak lembaga-lembaga internasional seperti International Court of Justice (ICJ), International Criminal Court (ICC) dan khususnya PBB agar segera melaksanakan keputusannya menghukum Israel termasuk juga mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB lalu menangkap penjahat perang Benjamin Netanyahu dan kroninya. Serta memerintahkan agar tanah Palestina dibebaskan dari penjajahan Israel.
d. Kami mendesak Pemerintah Indonesia dan negara-negara Liga Arab dan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) agar segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan kejahatan genosida Israel dan kemudian membangun kembali (rekonstruksi) Gaza.
e. Kami mendukung keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI Se-Indonesia VII di Bangka Belitung pada akhir Mei 2024 yang meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memprakarsai bantuan militer bersama negara-negara lain demi menghentikan kekejaman dan genosida yang dilakukan zionis Israel terhadap warga di Jalur Gaza, Palestina. Jadi untuk menghentikan kebiadaban tentara Israel tidak bisa dengan kata- kata, tapi harus dengan militer juga.
f. Kami mengajak umat Islam untuk terus menjalin persatuan menguatkan ukhuwah Islamiyah dan selalu mendoakan serta mengirimkan bantuan untuk Palestina.
(Galuh)