trimedianews.com – Kota Bogor.Semangat gotong royong kembali menggema di Kota Bogor. Puluhan anggota Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya turun langsung ke jalan dalam kegiatan Jumat Bersih yang digelar bersama Pemerintah Kota Bogor. Aksi ini menjadi bentuk nyata kepedulian anak muda terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan perkotaan.

Ketua KPP Bogor Raya, Beni Sitepu, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar rutinitas bersih-bersih, melainkan gerakan sosial yang ingin membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan bersama.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda Bogor tidak hanya bisa bicara soal perubahan, tapi juga ikut turun tangan. Kota ini milik kita bersama, dan sudah seharusnya kita rawat,” ujar Beni Sitepu, Jumat 07 November 2025.

Beni menjelaskan, gerakan Jumat Bersih menjadi sarana untuk mempererat kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan warga. Ia menilai, dengan melibatkan generasi muda, semangat cinta lingkungan bisa ditanamkan sejak dini dan menjadi gaya hidup yang berkelanjutan.

Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan di beberapa titik strategis kota, mulai dari kawasan Taman Kencana hingga Jalan Pajajaran. Selain mengumpulkan sampah dan membersihkan drainase, para relawan juga mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi langkah KPP Bogor Raya. Menurutnya, peran komunitas pemuda sangat dibutuhkan dalam mendukung program Bogor Asri dan Bersih yang selama ini menjadi fokus pemerintah kota.

“Gerakan seperti ini penting karena melibatkan masyarakat secara langsung. Ketika anak muda mau peduli, maka masa depan lingkungan kita akan lebih terjaga,” ujar salah satu pejabat DLH Kota Bogor.

Melalui aksi ini, KPP Bogor Raya berharap akan lahir lebih banyak inisiatif serupa di berbagai wilayah Bogor. Bagi mereka, menjaga lingkungan bukan sekadar kegiatan satu hari, melainkan bentuk tanggung jawab sosial yang harus terus dilanjutkan.

“Bogor dikenal sebagai kota hujan yang sejuk dan hijau. Jangan sampai identitas itu hilang hanya karena kita abai. Bersih itu bukan tanggung jawab pemerintah semata, tapi kewajiban kita semua,” tutup Beni.

(Wawan.S)

Tinggalkan Balasan