3. Al-Razi (865–925 M)
Al-Razi, atau Rhazes, adalah seorang dokter dan ahli kimia yang terkenal dengan karya-karya di bidang kedokteran. Ia menulis *Kitab al-Hawi*, ensiklopedia medis yang merangkum pengetahuan medis pada zamannya. Al-Razi juga dikenal karena penemuan dan penggunaan alkohol dalam pengobatan.
Referensi:
Al-Razi, Kitab Al-Hawi
4. Ibn Sina (Avicenna) (980–1037 M)
Ibn Sina, atau Avicenna, adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter yang karyanya, *The Canon of Medicine*, menjadi rujukan utama di universitas-universitas Eropa dan dunia Islam selama berabad-abad. Ia mengembangkan teori tentang penyakit dan pengobatan yang masih digunakan hingga saat ini.
Referensi:
Ibn Sina : The Canon of Medicine
5. Al-Biruni (973–1048 M)
Al-Biruni adalah seorang ilmuwan multi-disipliner yang berkontribusi dalam astronomi, geografi, dan matematika. Ia dikenal karena menghitung radius Bumi dan mempelajari perbedaan waktu di berbagai lokasi. Karyanya, *Kitab al-Hind*, adalah studi mendalam tentang budaya dan ilmu pengetahuan India.
Referensi:
Al-Biruni, Kitab Al-Hind