‘Upeti’ Di KPU Kota Bogor! Diduga Pelicin Persyaratan, Waspada Gratifikasi

trimedianews.com – Kota Bogor.Pesta demokrasi dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor harus ternoda dengan adanya oknum seorang Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor yang diduga kuat menerima ‘upeti’ uang oleh tim salah satu Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.

Berdasar informasi dan data yang diterima trimedianews.com. Salah seorang Komisioner KPU Kota Bogor, secara terang – terangan meminta dan menerima uang kisaran Rp 55 juta, yang diduga kuat sebagai upaya dalam memperlancar persyaratan – persyaratan pendaftaran sebagai Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.


Adapun upeti yang diminta tersebut, diperlukan untuk biaya diantaranya, pembuatan SKCK untuk Kepala Daerah, penetapan surat tidak dicabut hak politiknya/hak pilih yang dikeluarkan pengadilan, surat pengeluaran tidak pernah terpidana melalui keputusan pengadilan, penetapan surat tidak memiliki hutang yang dikeluarkan pengadilan, surat penetapan tidak pailit yang dikeluarkan pengadilan tata niaga, pembuatan LHKPN, penetapan perubahan nama dari pengadilan.

Sementara hasil investigasi awak media, dari beberapa permintaan uang diduga sebagai upeti pengurusan syarat – syarat yang ditentukan oleh seorang Komisioner KPU Kota Bogor. Upeti yang secara langsung masuk via transfer dalam rekening untuk pengurusan syarat salah satu Paslon tersebut, diketahui senilai Rp 55 juta, dengan dua kali termin transfer, pertama Rp 30 juta langsung atas nama pribadi oknum Komisioner KPU Kota Bogor, dan kedua sebesar Rp 15 juta transfer rekening yang berbeda.


Terpisah Ketua KPU Kota Bogor Muhammad Habibi Zaenal Arifin menyampaikan, bentuk pemberian apapun kepada Komisioner dari paslon atau pun tim apapun tidak diperkenankan.”

” Ya tidak diperkenankan bentuk pemberian apapun, jangankan kepada Komisioner, anggota pun tidak diperbolehkan,” ujar Habibi kepada trimedianews.com beberapa waktu lalu.

Ditanya soal jika ada Komisioner atau anggota KPU yang menerima uang dari paslon Habibi memilih bungkam dan enggan merespon awak media.


Hingga berita ini ditayangkan media masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.



(Dody)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *