trimedianews.com — Kota Bogor.Ummat Islam yang tergabung dalam Majlis Ukhuwah Bogor Raya menggelar Aksi Damai Bela Palestina di Halaman Tugu Kujang, Kota Bogor pada Jum’at (16/05/2025).
Massa aksi berkumpul di Halaman Masjid Raya Bogor selepas Shalat Jum’at untuk melakukan Aksi Longmarch mulai dari Masjid Raya Bogor sampai Halaman Tugu Kujang Koga Bogor.

Para demonstran mengungkapan sejumlah kritikan kepada Israel & Amerika melalui orasi dan banner yang dibawa dengan bertuliskan “ISRAEL & USA THE REAL TERRORIST” dan “JIKA BOIKOT SAJA TIDAK MAMPU, LALU DI MANA RASA PEDULIMU?”
Ustadz Wilyudin Dhani selaku Koordinator Majelis Ukhuwah Bogor Raya menyebutkan aksi tersebut digelar sebagai peringatan Nakba dan juga dalam rangka solidaritas untuk warga Gaza, Palestina yang saat ini masih terus diperangi oleh pasukan penjajah Israel.
Setiap tanggal 15 Mei, bangsa Palestina memperingati hari Nakba. Peristiwa Nakba merupakan malapetaka terhadap bangsa Palestina yang dilakukan oleh Zionis Israel sejak tahun 1948 atau 77 tahun yang lalu.
“Setiap hari kami terus mendengar kabar bahwa saudara-saudara kami di Palestina masih terus dibantai oleh penjajah zionis laknatullah. Data terbaru Kementerian Kesehatan di Gaza, jumlah korban akibat genosida bertambah menjadi 52.908 orang gugur syahid dan 119.721 orang terluka sejak 7 Oktober 2023. Dan mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak,” ujar Ustadz Wilyudin Dhani.
Majelis Ukhuwah Bogor Raya memeberikan pernyataan sikap yang isinya antara lain:
- Kami mengingatkan kembali agar pemerintah negeri-negeri Muslim khususnya di sekitar Palestina untuk melaksanakan fatwa jihad yang dikeluarkan International Union Of Muslim Scholars (IUMS) atau Persatuan Ulama Internasional agar melakukan intervensi militer demi menyelamatkan warga Gaza dari perang Genosida.
- Sesuai fatwa Persatuan Ulama Internasional tersebut, kami warga sipil Indonesia siap melaksanakan gerakan perlawanan ekonomi dengan memboikot seluruh produk-produk yang mendukung Israel. Hal tersebut juga sesuai Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 83 tahun 2023.
- Kami menuntut Menteri Perdagangan RI agar segera mencabut Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 23/MPP/01/2001 yang membuka jalur kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Israel. Dan kami meminta pejabat yang membuat kerja sama tersebut agar diproses hukum karena telah melakukan pengkhianatan terhadap konstitusi Republik Indonesia yang anti penjajahan.
- Kami menolak dan mengutuk segala upaya normalisasi hubungan diplomatik dengan Zionis Israel dalam bentuk apa pun. Karena membuka normalisasi dengan Zionis Israel nyata-nyata merupakan pengkhianatan terhadap Pancasila dan UUD 1945.
- Kami juga menyerukan lembaga internasional untuk segera melakukan upaya nyata dalam menghentikan genosida di Gaza serta mendesak Mahkamah Pidana Internasional atau International Court of Justice (ICJ) untuk melaksakan putusannya guna menangkap penjahat perang Benjamin Netanyahu.
- Kami mengutuk keras segala bentuk penodaan terhadap Masjidl Aqsha yang terus dilakukan oleh pemukim ilegal Yahudi yang dilindungi aparat penjajah Zionis. Kami juga menyerukan kepada seluruh umat Islam agar siap siaga atas rencana ritual penyembelihan sapi merah yang berujung pada penghancuran Masjidil Aqsha oleh Zionis Israel.
- Di momen aksi solidaritas ini, kami juga memberikan dukungan kepada Negeri Muslim Pakistan untuk melawan agresi kesombongan rezim India pendukung Israel. Kami juga mengutuk segala bentuk tindakan Islamofobia terhadap kaum Muslimin di India.
- Kami menyerukan umat Islam untuk terus merapatkan barisan, menguatkan ukhuwah Islamiyah dan terus membela kaum Muslimin yang tertindas dimanapun berada, khususnya di Palestina dengan terus mendoakan dan memberi bantuan kemanusiaan.
Walaupun sempat diguyur oleh hujan, massa aksi masih terus melakukan aksinya di Halaman Tugu Kujang Bogor.
KH. Ahmad Shobri selaku Ketua Persada 212 menyebutkan dalam orasinya hari ini dari semenjak tadi siang cukup banyak yang hadir dan sampai sekarang masih bertahan luar biasa Semoga langkah kita semua dicatat oleh Allah SWT.
“Untuk menunjukkan solidaritas kita dan memenuhi kewajiban kita Membela saudara-saudara kita yang tertindas di palestina Dengan dukungan seperti ini dan dukungan-dukungan yang lain Baik doa infak harta pemboikotan dan aksi-aksi solidaritas politik seperti ini Ini sangat bermanfaat bagi saudara-saudara kita di palestina yang sedang teraniaya Saudara sekalian saya bersyukur kepada Allah Masih cukup banyak saudara-saudara kita di Bogor yang peduli Dengan saudara-saudara kita di palestina yang sedang tertindas,” tambahnya.

Aksi bela Palestina ini diikuti banyak elemen dari ormas dan lembaga Islam, mereka antara lain Persatuan Islam (Persis) Kota Bogor, HASMI (Harakah Sunniyyah untuk Masyarakat Islami), Front Persaudaraan Islam (FPI), berbagai Majelis Taklim, Pondok Pesantren dan komunitas Islam lainnya.
(Galuh)