trimedianews.com – Kota Bogor.Pelayanan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Hal ini, menjadi perhatian aktifis yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya, meminta untuk mengevaluasi kinerja direksi oleh pemerintah kota Bogor.
“Kami melihat dan mendapatkan keluhan bahwa air bersih PDAM Tirta Pakuan ini sedang mati, padahal kita tau bersama Bahwa Air Bersih itu adalah sangat penting bagi kehidupan,” kata Ketua KPP Bogor Raya, Beni Sitepu, Selasa 27 Mei 2025.
Menurutnya masyarakat sering mendapati matinya air bersih, terutama dalam momentum tertentu yang kala itu sangat dibutuhkan. Misalnya, untuk mencuci piring, untuk mengambil air wudhu serta untuk mandi.
“Belum lama ini, terjadi juga matinya saluran air bersih PDAM, bahkan tidak tanggung-tanggung matinya itu sampai 3 atau 4 hari,” ujar dia.
Ia menambahkan, selama direksi Tirta Pakuan tidak dilakukan evaluasi, oleh karenanya, KPP Bogor Raya, mendesak Walikota Bogor Dedie A. Rachim untuk mencopot direktur dan dewan pengawas PDAM.
“Jika walikota Bogor tidak menggubris keluhan warga ini, maka KPP Bogor Raya akan melakukan aksi dalam waktu dekat, untuk meminta direksi PDAM dan dewan pengawas PDAM Tirta Pakuan di copot,” pungkas dia.
(Wawan.S)
