trimedianews.com – Jakarta.Atas perintah Presiden Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Satgas Garuda Merah Putih-II melaksanakan misi operasi bantuan kemanusiaan internasional untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Dua pesawat Hercules C-130J TNI AU dari Skadron Udara 31, yang membawa 66 personel gabungan, dikerahkan di bawah kepemimpinan Komandan Wing I Lanud Halim Perdanakusuma, Kolonel Pnb Puguh Julianto, selaku Mission Commander. Setelah tiba di Pangkalan Udara King Abdullah II (KAIIAB) di Yordania, Satgas GMP-II bersiap untuk melakukan airdrop sebagai bagian dari operasi multinasional Solidarity Path Operation-2 (SPO-2) yang dipimpin oleh Royal Jordanian Air Force (RJAF).
Momen peluncuran bantuan ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Langit Gaza dihiasi dengan payung-payung parasut yang membawa paket bantuan kemanusiaan seberat 17,8 ton, sebuah angka simbolis yang merujuk pada tanggal dan bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.
Kolonel Pnb Puguh Julianto menyatakan, “Momentum Hari Kemerdekaan tidak hanya kita rayakan dengan upacara, tetapi juga dengan aksi nyata kemanusiaan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza.”
Bantuan kemanusiaan yang dibawa oleh Satgas GMP-II mencapai total sekitar 800 ton, dengan tahap awal dropping minimal ±45 ton logistik langsung ke Jalur Gaza. Paket bantuan ini mencakup bahan makanan pokok, makanan siap saji, serta sembako dari BAZNAS, ditambah 1.000 dus makanan instan dari Kementerian Pertahanan RI. Jumlah bantuan ini mencerminkan angka bersejarah 17-8-45, sekaligus menjadi simbol kemerdekaan Indonesia yang ke-80.
“Partisipasi TNI dalam Solidarity Path Operation-2 menjadi bukti nyata solidaritas bangsa Indonesia kepada rakyat Palestina. Melalui metode airdrop, bantuan dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sulit ditembus melalui jalur darat. Kehadiran Satgas Garuda Merah Putih-II ini sekaligus menjadi wujud kepedulian bangsa Indonesia di panggung internasional, sejalan dengan semangat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkas Kolonel Puguh.
Dengan misi ini, TNI menunjukkan komitmennya untuk membantu sesama di tingkat internasional, serta menjadi simbol persatuan dan solidaritas yang kuat di tengah tantangan global.
Sumber: Puspen TNI
(Fhirman)