trimedianews – Kab.Bogor.Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor mencatat, angka kemiskinan pada tahun 2023 mencapai 7, 6 persen atau sekitar 350.000 orang, kemiskinan tersebut terjadi rata-rata berada di pedesaan.
Ketua Forum Mahasiswa Bogor Alfadly Ridwan mengatakan, kemiskinan ini terjadi di masyarakat yang bekerja sebagai di sektor pertanian, dengan pendapatan yang rendah. Artinya, disini peran pemerintah untuk membantu masyarakat.
“Kesejahteraan di Kabupaten Bogor masih jauh dari merata. Di satu sisi, kita melihat kawasan-kawasan yang berkembang pesat, tetapi di sisi lain, masih banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan,” kata Alfadly, kepada wartawan, Senin 21 Oktober 2024.
Ia mengatakan, bahwa mahasiswa harus menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi ketimpangan ini. “Kami di Forum Mahasiswa Bogor akan terus memperjuangkan isu-isu kesejahteraan dengan memberikan masukan konkret kepada pemerintah dan mengedukasi masyarakat untuk lebih sadar akan hak-hak mereka,” jelas dia.
Sementara, dari sisi pendidikan, kesehatan sendiri, masih terbatas di pedesaan, dan kesejahteraan terhadap masyarakat Kabupaten Bogor masih jauh.
“Permasalahan kemiskinan sangat tinggi, pendidikan serta kesehatan, harus diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” pungkas dia.
(Wawan)
