trimedianews.com – Kab.Bogor.PT Banyu Agung Perkasa (BAP), gandeng Bogor Media Siber Network (BMSN), membagikan ribuan bibit pohon gratis kepada masyarakat di kawasan puncak Cisarua Bogor, dalam rangka memperingati Word Cleanup Day 2025, Sabtu (20/09) kemarin.
Direktur PT BAP, Sandi Adam, S.H., menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus hadir dalam upaya penghijauan dan pelestarian alam di kawasan Puncak.
“ Memberikan bibit pohon hanyalah langkah awal. Yang lebih penting adalah menanam, merawat, dan menjadikan penghijauan sebagai budaya masyarakat. Dengan cara itu, manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi,” kata Sandi.
Sandy menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus digalakkan sebagai bagian dari rangkaian program sosial dan lingkungan perusahaan sepanjang tahun 2025. Edukasi, keterlibatan generasi muda, serta dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah terkait penataan kawasan Puncak menjadi fokus utama dalam gerakan hijau ini.
Dia menambahkan, sebanyak 1000 pohon ditanam dan dibagikan kepada masyarakat sebagai bagian dari inisiatif pelestarian lingkungan yang melibatkan BMSN, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), TNI, Polri, serta 13 mitra KSO PTN 1 Regional 2 yang terimbas sanksi administrasi pemerintah.
Acara tersebut diselenggarakan di wilayah yang sangat rentan terhadap alih fungsi lahan dan kerusakan ekosistem.
“Dengan semangat kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, aksi sederhana membagikan bibit pohon diharapkan dapat menjadi langkah nyata menuju Puncak yang lebih hijau, lestari, dan berkelanjutan,” ujar Sandi.
Ketua BMSN, Sofwan Ali mengatakan, keterlibatan organisasi yang mewadahi pengusaha media siber lokal di Bogor dengan menggandeng PT BAP di momentum memperingati Word Cleanup Day 2025, menjadi komitmen para pengusaha media dalam upaya penghijauan dan pelestarian alam di kawasan Puncak.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi titik balik dalam upaya menjaga kelestarian Puncak sebagai kawasan hijau yang tidak hanya memiliki nilai ekologis tinggi, tetapi juga dapat menunjang sektor pariwisata dan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Ke depan, diharapkan masyarakat, pengusaha, dan pemerintah terus bekerja sama untuk menjaga keseimbangan antara pelestarian alam dan pembangunan ekonomi,” katanya.
Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Tulus Laksono, menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk menjaga keseimbangan ekologi, sosial, dan ekonomi.
“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi menjadi langkah nyata untuk mengembalikan ekosistem Puncak yang semakin rentan,” kata Tulus dalam sambutannya.
Camat Cisarua, Heri Risnandar, menyebutkan bahwa kebersihan lingkungan adalah daya tarik utama bagi wisatawan, yang akan meningkatkan potensi ekonomi melalui sektor pariwisata.
“Dengan harapan agar kawasan Puncak tetap menjadi tempat wisata yang menarik, ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai tanggung jawab bersama,” terang Camat Cisarua.
Heri menjelaskan, upaya tersebut menjadi salah satu langkah untuk menjaga kelangsungan hidup ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku usaha di bidang pariwisata,dengan berkomitmen menjaga kawasan Puncak agar tetap hijau, karena pariwisata adalah jantung perekonomian masyarakat di sini.”
(Dody)